Berawal dari melihat kerinduan anak-anak di sekitar gereja, yang ingin sekali mendapatkan pendidikan sejak usia dini. Maka gereja Imanuel berinisiatif dan memutuskan untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan agar kerinduan anak-anak terpenuhi. Bersama dengan seluruh jemaat yang mendukung, maka dibuatnya sebuah bangunan sederhana berbahan dasar dari alam yang beratapkan daun lontar, pelepah lontar dijadikan dinding, dan bambu sebagai lantai. Maka jadilah tempat untuk belajar. Namun, ketika musim hujan atap bocor dan mengakibatkan air hujan masuk ke dalam Sehingga membuat mereka sulit untuk melakukan aktivitas belajar
Oleh sebab itu mereka ingin bangunan permanen yang layak dijadikan sebagai sebuah gedung untuk proses belajar mengajar. Dan biarlah kita membantu mewujudkan pergumulan mereka.
Komentar (0)